Senin, 17 Desember 2012

SEJARAH BOLA VOLLY

BOLA VOLI

BolaVOLI. Setiap tim mencoba untuk membuat poin dengan cara menjatuhkan bola ke lapangan lawan yang diselenggarakan di bawah aturan.
Tata cara permainannya sebagai berikut: pemain di salah satu tim mencoba untuk servis bola (melempar atau melepaskannya dan kemudian memukul dengan tangan atau lengan), dari belakang bagian belakang garis batas dari lapangan pertandingan, melewati atas net dan ke dalam lapangan lawan. Tim lawan tidaadalah Olahraga tim (Olimpiade) di mana dua tim terdiri dari 6 pemain aktif, tiap tim yang dipisahkan oleh nk boleh membiarkan bola tersebut menyentuh lapangan; mereka menyentuh bola sebanyak tiga kali, biasanya penerimaan bola pertama dan kedua diatur agar dapat kembali menjadi serangan, dan juga sebagai upaya untuk mengarahkan bola agar tidak jatuh di lapangan sendiri. Rally yang terus menerus dengan cara yang sama, dengan masing-masing tim diperbolehkan sebanyak tiga kali berturut-menyentuh, sampai salah satu tim ada yang melakukan kesalahan, sehingga kehilangan rally.
Tim yang memenangkan rally mendapat satu poin, dan servis bola untuk memulai rally berikutnya.Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
A. SEJARAH BOLA VOLI
Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belandasendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional.
 PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :                  .
1.  UniSovyet
2.  Jepang
3.  Brazil
4.  Bulagaria
5.  Kuba
6.  Yunani
7.   Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi, perbolavolian makinmeningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.
  





Senin, 19 November 2012

atletik21



 ATLETIK

Cabang yang disebut induk atau ibu dari olahraga adalah atletik. Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah lari, lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah tolak peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat jangkit.
Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar lintasan lempar lembing adalah 4 meter. Nomor lempar lembing disebut juga javelin throw. Yang membedakan gaya dalam lompat jauh adalah pada saat melayang di udara. Induk Organisasi Atletik Nasional adalah PASI.
Tahap-tahap dalam lempar lembing gaya hop step, adalah lari cepat dilanjutkan langkah silang, jingkat, lempar. Jika saat jatuh di tanah, lembing tidak menancap atau membuat tanda, maka tidak sah dan tidak diukur . Cara melakukan awalan yang baik dalam lompat jauh adalah lari dengan kecepatan tinggi. Urutan gerakan tolakan kaki dalam lompat jauh adalah tumit-telapak kaki-ujung kaki. Pada lompat jauh gaya menggantung sikap badan saat di udara adalah melenting ke belakang. Dalam lari jarak menengah,latihan lari 100 m dan 400 m bertujuan untuk melatih kecepatan. Lari 50 meter menggunakan start jongkok. Lari 50 meter dari saat start sampai finish dilakukan dengan kecepatan maksimal. Sikap badan saat lari cepat adalah condong ke depan.
Pada saat memasuki garis finish yang harus diperhatikan adalah tidak melakukan gerakan melompat. Fungsi awalan dalam lompat jauh gaya jongkok adalah mendapatkan kecepatan saat melompa. Pada saat melakukan tolakan,kaki yang berfungsi sebagai kaki tolak adalah kaki kiri. Pada saat di udara lompat jauh gaya jongkok sikap kedua lengan lurus ke samping. Jadi teknik lompat jauh ada empat yaitu awalan, tolakan, melayang , dan mendarat. Gaya lompat jauh ada tiga yaitu jongkok, melayang, dan berjalan di udara.

Macam macam gaya pada lompat tinggi

  1. Gaya Gunting (Scissors)
Gaya gunting ini beleh dikatakan gaya Swenney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih digunakan gaya jongkok.Terjadi pada tahun 1880 – permulaan abad ke 20. maka antara tahun 1896 swenny mengubahnya dari gaya jongkok itu menjadi gaya gunting. Karena gaya jongkok kurang ekonomis.

Cara melakukan:
 si pelompat mengambil awalan dari tengah
Ø
Ø Bila si pelompat pada saat akan melompat, memakai tumpuan kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendart (jatuh) dengan kaki lagi.
 Di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.
Ø

2. Gaya guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila       kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, bdari tengah tapi dari samping.

3. Gaya Guling (Straddle)
Cara melakukan :
Ø Pelompat mengambil awalan dari samping atara 3, 5, 7, 9, langkah: Tergantung ketinggian yang pentung dalam mengambi awalan langkahnya ganjil.
 Pada saat akan melompat langkah yang terkhir panjang.
Ø
Ø Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan balikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkup.pantat usahaka lebih tinggi dari keoala, jadi kepala tunduk.
 Pada waktu mendarat atau jatuh yang ppertama
Ø kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu dan berkhir dengan cepat.

4.Gaya Fosbury Flop
Cara melakukannya :
 Awalan,haus dilakukan dengan cepat dan menikung/agak melingkar,dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah.
Ø
Ø Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainny. Yakni harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kana, maka tolaka harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keaas dan membuwat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama – sama.
 Sikap badan diatas mistar, Hendaknya sikap badan
Ø diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar merupakan busur yang melenting.
 Cara mendarat, mendarat pada karet busa
Ø dengan ukuran(ukuran 5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan di atasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan yang mendarat pertama kali adalah punggumg dan bagian belakang kepala.

Hal – hal yang perlu diperhatikan :
1. Lari awalan yang terlalu cepat
2. Meluruskan kaki penolak terlalu jauh kedepan.
3. Gerak kombinasi kaki yang tidak sempurna.
4. Badan condong mendekati mistar.
5. Posisi tangan pada mistar terlalu tinggi.
6. Melewati mistar dalam posisi duduk.
7. Membuat lengkung badan terlalu awal.
8. Gerak terlambat dari gaerk angkat kaki akhir.

Hal – hal yang harus di utamakan :
1. Lari awalan dengan kecepatan yang terkontrol.
2. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak.
3. Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar.
4. Usahakan angkat vertikan pada saat take off/pada saat kaki bertolak meninggalkan tanah.
5. Doronnglah bahu dan lengan keatas pada saat take off.
6. Lengkungkan punggung di atas mistar.
7. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalm dari lutut kaki ayun (bebas).
8. Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkung



Sabtu, 17 November 2012

Teknik - Teknik Tinju


Teknik pukulan dalam tinju :
·         Jab adalah pukulan pembuka dalam olahraga tinju. Pukulan jab berupa pukulan lurus ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan lawan. Biasanya, pukulan jab dilontarkan dengan tangan kiri (jika petinju tersebut bergaya ortodoks atau dengan tangan kanan jika petinju tersebut bergaya kidal. Tapi itu bukan sesuatu yang pasti, ada kalanya petinju ortodoks melontarkan jab dengan tangan kanan, dan sebaliknya, tergantung posisi saat melontarkan pukulan. Pukulan jab, biasanya berfungsi mengganggu konsentrasi lawan atau sekedar pukulan pembuka dalam suatu serangan, namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar dengan keras dan memukul lawan dan membuatnya KO.
·         Straight adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju. Lazimnya, pukulan straight dilontarkan setelah pukulan Jab, tapi tidak selalu begitu, karena bisa dikombinasikan dengan pukulan lain, sesuai strategi dan kondisi di ring (tinju).
·         Hook dalam bahasa Inggris berarti kait. Dan memang posisi seperti itu yang dilakukan oleh seorang petinju dalam melontarkan pukulan hook. Pukulan hook dapat dilontarkan kedua tangan, kanan dan kiri. Pukulan hook dikenal sangat mematikan dalam tinju. Petinju kelas berat Mike Tyson dulu sangat ditakuti karena pukulan hooknya sering memukul KO lawan, sedang petinju Indonesia Ellyas Pical memiliki pukulan hook kiri yang sangat keras, dan sering memukul KO lawan dengan senjata andalan hook kiri. Karena keandalan pukulan tersebut Pical dijuluki sebagai Exocet. Pukulan jab, biasanya berfungsi mengganggu konsentrasi lawan atau sekedar pukulan pembuka dalam suatu serangan, namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar dengan keras dan memukul lawan dan membuatnya KO.
·         Uppercut adalah pukulan pendek dalam tinju, biasanya merupakan pukulan andalan untuk mengalahkan lawan dengan KO. Pukulan upper cut dilontarkan dari bawah, posisi tangan dan siku petinju membentuk huruf "V" dengan sasaran utama perut, ulu hati dan dagu lawan.Petinju Indonesia Muhammad Rachman dikenal memiliki senjata ampuh berupa uppercut kiri maupun kanan, dan sering memukul KO lawan dengan pukulan ini.
·         Cros dalam tinju bukan merupakan pukulan standar seperti jab, straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi, merupakan gabungan antara pukulan straight dan upper cut, dengan target rahang atau perut lawan. Istilah ini hanya dikenal dalam tinju profesional, dan tidak dikenal dalam tinju amatir yang hanya mengenal pukulan standar seperti tersebut di atas.
·         Pukulan Long hook merupakan pukulan hook yang dilontarkan dari jarak jauh. Dalam tinju, long hook bukan merupakan pukulan standar seperti jab, straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi, merupakan gabungan antara pukulan straight dan hook. Petinju Muhammad Ali dikenal yang mempopulerkan pukulan long hook ini. Di Indonesia, pukulan ini dikenal sebagai pukulan Swing. Dalam istilah tinju internasional, istilah pukulan swing ini tidak dikenal, dan lebih dikenal sebagai long hook.
Pukulan long hook ini hanya dikenal dalam tinju profesional, dan tidak dikenal dalam istilah dalam tinju amatir yang hanya mengenal istilah pukulan standar seperti tersebut di atas. ukulan "Swing" adalah istilah yang hanya populer di Indonesia, sebetulnya istilah yang diakui secara internasional adalah Long hook yang dipopulerkan oleh Muhammad Ali. Pada saat pertandingan Muhammad Ali disiarkan oleh TVRI, penyiar dan komentator TVRI menyebut pukulan Long hook ini sebagai Swing, karena gaya melontarkan pukulan seperti mengayunkan tangan dari jarak jauh. Dibarengi dengan gerakan kaki yang lincah, serta pukulam long hook alias swing, gerakan pukulan ini memang benar-benar khas Muhammad Ali, dan sampai sekarang tidak ada yang sanggup menirunya.
·         Rabbit punch adalah salah satu pukulan yang sangat terlarang dan sangat berbahaya bagi lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk. Sengaja atau tidak, pukulan ini dilarang karena mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan yang sangat berbahaya dan mematikan. Rabbit punch adalah salah satu pukulan yang sangat terlarang dan sangat berbahaya bagi lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk. Sengaja atau tidak, pukulan ini dilarang karena mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan yang sangat berbahaya dan mematikan.
Target utama pukulan ini adalah bagian kepala lawan, tapi bisa juga perut, tergantung situasi dan posisi sang petinju.
Untuk petinju ortodoks (tinju), pukulan straight dilontarkan dengan pukulan kanan(karena tangan kanan lebih keras dari tangan kiri), dan sebaliknya untuk petinju kidal.


Aturan Dalam Olahraga Tinju
Sebuah pertandingan tinju biasanya terdiri dari beberapa putaran ditentukan tiga menit, total sampai 12 putaran (sebelumnya 15). Semenit biasanya menghabiskan antara masing-masing putaran dengan para pejuang di sudut mereka ditugaskan menerima saran dan perhatian dari pelatih dan staf. Pertarungan dikendalikan oleh wasit yang bekerja di dalam cincin itu untuk menilai dan mengontrol perilaku para pejuang, aturan pada kemampuan mereka untuk melawan aman, jumlah pejuang mengetuk-down, dan peraturan tentang pelanggaran Sampai dengan tiga hakim biasanya hadir di ringside untuk skor pertarungan dan menetapkan poin untuk para petinju, berdasarkan pukulan yang menghubungkan, pertahanan, knockdowns, dan lainnya, lebih subjektif, tindakan. Karena gaya terbuka tinju menilai, banyak perkelahian hasil kontroversial, di mana salah satu (atau keduanya) pejuang percaya mereka telah "dirampok" atau tidak adil menolak kemenangan. Setiap pejuang memiliki sudut ditugaskan dari cincin, di mana pelatih nya, serta satu atau lebih "detik" dapat diberikan pada pesawat tempur di awal pertempuran dan di antara putaran. Setiap petinju masuk ke dalam cincin dari sudut mereka ditugaskan pada awal setiap putaran dan harus berhenti berjuang dan kembali ke sudut mereka pada akhir putaran isyarat dari masing-masing.
Sebuah pertarungan di mana jumlah yang telah ditetapkan lolos ronde ditentukan oleh hakim, dan dikatakan "pergi ke" jarak. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi pada akhir melawan diatur pemenangnya. Dengan tiga hakim, bulat dan keputusan split yang mungkin, seperti juga menarik.Seorang petinju dapat memenangkan pertarungan sebelum keputusan dicapai melalui suatu sistem gugur; buti tersebut dikatakan telah berakhir "di dalam" jarak jauh. Jika pejuang adalah knocked down selama perkelahian itu, ditentukan oleh apakah menyentuh petinju lantai kanvas cincin dengan bagian tubuh mereka selain dari kaki sebagai akibat dari pukulan lawan dan tidak tergelincir, sebagaimana ditentukan oleh wasit, wasit mulai menghitung sampai kedatangan tempur ke kaki nya dan dapat dilanjutkan. Jika wasit menghitung sampai sepuluh, maka petinju terlanda diperintah "knocked out" (apakah sadar atau tidak) dan petinju lainnya adalah pemenang diperintah oleh knockout (KO). A KO "teknis" (TKO) mungkin juga, dan diperintah oleh wasit, dokter berkelahi, atau sudut pejuang jika pejuang tidak dapat dengan aman terus berjuang, berdasarkan luka atau yang dinilai mampu secara efektif membela diri. Banyak yurisdiksi dan lembaga sanksi juga memiliki aturan "tiga-AAA", di mana tiga knockdowns dalam hasil putaran diberikan dalam sebuah TKO. Sebuah berdiri "delapan" aturan menghitung juga mungkin berlaku. Wasit ini memberikan hak untuk masuk dan mengelola hitungan delapan sampai seorang pejuang yang dia mungkin merasa dalam bahaya, bahkan jika tidak ada pemukulan sampai roboh telah terjadi. Setelah menghitung wasit akan mengamati pesawat tempur, dan memutuskan apakah dia fit untuk melanjutkan. Untuk tujuan penilaian, berdiri delapan perhitungan yang diperlakukan sebagai sebuah pemukulan sampai roboh.
Secara umum, petinju dilarang memukul di bawah sabuk, memegang, tersandung, mendorong, menggigit, meludah atau gulat. celana pendek yang petinju dibangkitkan sehingga lawan tidak diperbolehkan untuk memukul ke daerah pangkal paha. Mereka juga dilarang menendang, kepala-menyeruduk, atau memukul dengan bagian dari lengan lain dari buku-buku jari dari kepalan tangan tertutup (termasuk memukul dengan siku, bahu atau lengan, serta dengan sarung tangan terbuka, pergelangan tangan, bagian dalam , belakang atau samping tangan). Mereka juga dilarang dari memukul belakang, belakang leher atau kepala (disebut "kelinci-punch") atau ginjal. Mereka dilarang memegang tali untuk dukungan ketika meninju, memegang lawan sementara meninju, atau merunduk di bawah ikat pinggang lawan mereka (turun di bawah pinggang lawan, tidak peduli jarak antara). Jika meraih "" - sebuah langkah defensif di mana petinju wraps lawan-lawannya atau lengan dan memegang untuk menciptakan jeda - rusak oleh wasit, pesawat tempur masing-masing harus mengambil langkah penuh kembali sebelum meninju lagi (alternatif, wasit mungkin langsung para pejuang untuk "punch" dari permainan kata-kata tersebut). Ketika petinju adalah dirobohkan, petinju lain harus segera menghentikan pertempuran dan pindah ke sudut ring netral terjauh sampai wasit telah baik memerintah gugur atau disebut untuk memerangi untuk melanjutkan.
Pelanggaran aturan ini dapat memutuskan "pelanggaran" oleh wasit, yang mungkin mengeluarkan peringatan, mengurangi poin, atau mendiskualifikasi seorang petinju bersalah, menyebabkan kerugian otomatis, tergantung pada keseriusan dan intensionalitas dari busuk. Sebuah pelanggaran yang disengaja yang menyebabkan cedera yang mencegah perlawanan dari terus biasanya menyebabkan petinju yang melakukan itu akan didiskualifikasi. Sebuah pesawat tempur yang menderita suatu kebetulan-pukulan rendah dapat diberikan sampai lima menit untuk pulih, setelah itu mereka dapat memerintah tersingkir jika mereka tidak mampu untuk melanjutkan. Terkadang pelanggaran yang menyebabkan cedera mengakhiri pertarungan yang dapat menyebabkan hasil yang "" tidak ada kontes, atau menyebabkan perjuangan untuk pergi ke keputusan jika cukup putaran (biasanya empat atau lebih, atau setidaknya tiga dalam empat putaran berperang) yang telah lulus .